Militer Hamas Pamer Roket Usai Gencatan Senjata


Organisasi sayap bersenjata Hamas yang bernama Izzuddin Al-Qassam (IQB) atau biasa disebut Brigade Al-Qassam langsung menggelar parade militer setelah gencatan senjata dicapai dengan Israel.


Situasi pawai militer yang dilakukan oleh Al-Qassam itu pun tak ayal menyedot perhatian banyak media asing. Bahkan, kemeriahan parade Al-Qassam tercatat sudah gencar diliput oleh media asing sejak pekan lalu.


City News misalnya, menuliskan bagaimana ratusan pejuang Al-Qassam sudah mulai unjuk kekuatan pada Sabtu (22/5), sehari setelah gencatan senjata disepakati oleh Israel-Hamas.


Saat pawai itu, para pejuang Hamas digambarkan keluar di jalanan Gaza sembari mengenakan topeng kain. Mereka juga dikatakan mengacungkan senapan laras panjang.


Gambaran yang hampir sama juga dilaporkan oleh Global Times. Dalam kolase foto-fotonya, para pejuang Al-Qassam pun ditunjukkan memenuhi jalanan dengan seragam militer mereka. 


Pada satu bagian, para prajurit Hamas itu tampak membentuk formasi dengan berdiri di jalanan. Lalu, kelompok lain berdiri di atas mobil pick-up dan menenteng senjata.


Pada hari itu, ratusan pejuang Hamas juga dilaporkan berpawai melewati tenda duka untuk Bassem Issa, seorang komandan senior yang tewas dalam pertempuran terbaru. Pada hari itu, pemimpin tertinggi Hamas di Gaza, Yehiyeh Sinwar, juga memberikan penampilan publik pertamanya sejak perang dimulai.


Diketahui, selama konflik, Israel ikut mengebom rumah Sinwar, bersama dengan tokoh-tokoh senior Hamas lainnya. 


ersamaan dengan itu, bantuan kemanusiaan dari lembaga internasional juga mulai berdatangan ke Gaza. Saat itu, setidaknya 130 truk yang  membawa bantuan, termasuk peralatan medis mencapai perbatasan Gaza dari Mesir.


Pihak berwenang saat itu juga mulai membagikan tenda, kasur, dan selimut kepada mereka yang membutuhkan di Jalur Gaza, kata seorang wartawan AFP.


Sementara itu, para petugas penyelamat masih mencari mayat atau orang yang selamat dari gundukan puing bangunan yang hancur karena dibombardir Israel.


Tidak jelas sampai kapan atau berapa lama Al-Qassam akan memamerkan kekuatan militernya. Namun, media China, Xinhuanet terlihat masih meliput pawai Al-Qassam yang berlangsung pada Kamis (27/5) kemarin. 


Dalam liputannya itu, Xinhuanet juga membagi-bagikan sejumlah foto yang menunjukkan hiruk-pikuk jalanan Gaza yang dipenuhi pawai Al-Qassam. Dalam salah satu foto misalnya, para prajurit Al-Qassam, digambarkan berparade dengan truk besar yang membawa roket di Kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan.


Kemudian ada pula foto di mana puluhan pejuang Hamas memadati jalan sembari mengendarai deretan mobil pick-up putih. Sementara beberapa warga Gaza yang menonton, terlihat mengayunkan bendera Hamas.


Lalu pada Jumat (28/5) hari ini, AFP juga terlihat menyoroti pawai Al-Qassam yang berlangsung di Khan Younis. Situasi pawai militer Al-Qassam itupun dimuat dalam sebuah video berdurasi 57 detik. 



Di video itulah, AFP menerangkan bagaimana ketika pawai, Al-Qassam turut memamerkan koleksi senjatanya. Di antaranya termasuk drone bunuh diri atau drone kamikaze hingga roket 'Ayash 250' yang digadang-gadang jadi roket terbesar dari gudang senjata Al-Qassam.


"Senjata-senjata itu digunakan selama konflik terakhir dengan Israel," tulis AFP dalam narasi videonya.


Brigade Al-Qassam sendiri disebut-sebut menjadi kelompok dengan peralatan terbaik dan terbesar yang beroperasi di wilayah Gaza, seperti dikutip dari lama European Council on Foreign Relation (ECFR).


IQB ini didirikan pada tahun 1991, dan dalam beberapa tahun terakhir, kelompok ini telah berhasil mengembangkan kapasitas misil dan roket di samping pasukan keamanan internal (Al-Majd). 


IQB telah mengaku bertanggung jawab atas banyak serangan terhadap warga sipil Israel, termasuk pengeboman bunuh diri. Pada awal Intifada Kedua, kelompok itu menjadi sasaran utama Israel. IQB saat ini dipimpin oleh Mohammed Deif. Sementara wakilnya adalah Marwan Issa.


Tidak diketahiui secara pasti berapa jumlah pasukan yang tergabung di IQB. Pasalnya menurut laporan, yang mengetahui jumlahnya hanyalah pimpinan IQB.


Namun, Israel memperkirakan jumlah anggota IQB mencapai setidaknya ratusan orang. Mereka juga disebutkan telah menerima pelatihan ala militer, termasuk pelatihan di Iran dan Suriah.


Dilaporkan pula bagaimana Al-Qassam memiliki persediaan besar senjata otomatis ringan, granat, roket rakitan, mortir, bom, sabuk bunuh diri, serta bahan peledak lainnya. Tak hanya itu, pasukan militer Hamas ini juga disebut-sebut memiliki berbagai peluru kendali anti-tank. 


Di antaranya termasuk Kornet-E, Konkurs-M, Bulsae-2 (versi Korea Utara dari Fagot), 9K11 Malyutka dan rudal MILAN, serta rudal anti-pesawat yang diluncurkan dari bahu (MANPADS), seperti rudal SA-7B, SA-18 Igla, dan diyakini sejumlah SA-24 Igla-S yang dimiliki berasal dari Libya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama